2010, DJBC Gagalkan 155 Kasus Penyelundupan Narkotika
Jumat, 31 Desember 2010 – 15:32 WIB
JAKARTA - Sepanjang tahun 2010, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dilaporkan berhasil menggagalkan 155 kasus penyeludupan narkotika yang akan masuk ke Indonesia. Ratusan kasus itu terungkap, berkat hasil kerja jajaran DJBC di 18 kantor cabang DJBC di seluruh Indonesia. Dalam paparannya, Jumat (31/12) di Jakarta, Dirjen BC melalui Direktur Penindakan dan Penyidikan DJBC, Frans Rupang, menjelaskan bahwa terjadi peningkatan lebih dari 100 persen dalam kasus penyeludupan barang terlarang tersebut. "Naiknya lebih dari 100 persen. Tahun ini ada 155 kasus, sedangkan tahun lalu (2009) hanya 82 kasus," papar Frans.
Penyeludupan narkotika terbesar, disebutkan masih masuk dari pintu-pintu utama bandara dan pelabuhan internasional Indonesia. Yang paling banyak dari Bandara Soekarno-Hatta yakni sebanyak 61 kasus, disusul melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, sebanyak 16 kasus, serta Batam dan Teluk Nibung masing-masing 13 kasus. Kemudian, dari Bandara Juanda juga ada sebanyak 11 kasus, (via) Pelabuhan Dumai 10 kasus, Medan dan Bandung masing-masing 6 kasus, serta Yogyakarta ada 4 kasus dan berbagai kasus lainnya.
Adapun untuk jenis narkotika yang paling banyak diselundupkan ke Indonesia, disebutkan berupa jenis sabu-sabu, yakni sebanyak 251.693,59 gram. Disusul oleh narkotika dari jenis ketamine sebanyak 96.895,60 gram, heroin sebanyak 19.263,68 gram, ekstasi sebanyak 17.982,37 gram, serta eriminfive sebanyak 10.748,00 gram. Kemudian untuk (jenis) hasish tercatat sebanyak 5.987,00 gram, ganja sebanyak 3.700,26 gram, ephetrine sebanyak 2.011,60 gram, sabu cair sebanyak 1.030,00 ml, serta amphetamine sebanyak 292,5 gram dan (untuk) kokain sebanyak 203 gram.
JAKARTA - Sepanjang tahun 2010, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dilaporkan berhasil menggagalkan 155 kasus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Kejahatan Phishing Meningkat Menjelang Lebaran, Jangan Asal Klik Tautan, Waspadalah
Jumat, 29 Maret 2024 – 18:59 WIB - Humaniora
Indonesia Fashion Week 2024 Resmi Digelar, 300 Desainer Ternama Angkat Kebudayaan Betawi
Jumat, 29 Maret 2024 – 18:15 WIB - Hukum
Ada 303 Amicus Curiae di Belakang Hakim MK, Gibran Pantas Cemas
Jumat, 29 Maret 2024 – 15:58 WIB - Hukum
KPK Bidik Keluarga SYL yang Menikmati Uang Hasil Korupsi, Siapa?
Jumat, 29 Maret 2024 – 15:53 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Sisa P1 hingga P4 Bakal Diakomodasi di PPPK 2025? Cermati Penjelasan Dirjen Nunuk
Jumat, 29 Maret 2024 – 15:51 WIB - Humaniora
Guru PPPK Pengin Pindah ke IKN, BKN Merespons Begini
Jumat, 29 Maret 2024 – 16:25 WIB - Hukum
Pecah Tawa di Ruang Sidang MK saat Ketua KPU Hasyim Asyari Disebut Hebat Sekali
Jumat, 29 Maret 2024 – 13:27 WIB - Olahraga
Madura United Vs PSS Sleman, Super Elja Rawan Tergelincir ke Zona Merah
Jumat, 29 Maret 2024 – 14:10 WIB - Humaniora
Ribuan Honorer Resmi jadi PPPK, Hj Indah: Jangan Sombong ya
Jumat, 29 Maret 2024 – 14:02 WIB