2015, Sebanyak 57 Ribu Guru PAUD Ikuti UKG
jpnn.com - JAKARTA - Uji Kompetensi Guru (UKG) juga wajib diikuti juga oleh guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pada 2015 ini ada 57 ribu guru PAUD dari 340 ribu guru PAUD di Indonesia yang ikut UKG.
”Ini wajib diikuti untuk meningkatkan empat kompetensi guru yakni, kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional , dan kompetensi sosial guru PAUD,” ujar Yayah Rukhiyah, sekretaris umum Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HPTKAUDI) kepada INDOPOS (Jawa Pos Group), kemarin (22/11).
Dia menyebutkan, UKG sangat membantu peningkatan kompetensi guru PAUD. Pasalnya, dalam mengajar anak usia dini sangat membutuhkan keahlian, terutama kemampuan mengenal tahap perkembangan anak. ”UKG sangat membantu meningkatkan kompetensi guru PAUD,” ucapnya.
Dikatakan Yayah, jumlah guru PAUD seluruh Indonesia sebanyak 340 ribu guru. Sebagian besar mereka hanya mengantongi lulusan SMA. Meski demikian, HPTKAUDI juga terus melakukan pelatihan guru PAUD untuk meningkatkan mutu dan kemampuan ajar guru PAUD, khususnya untuk mereka yang non kependidikan.
”Pelatihan dilakukan secara berjenjang dari dasar, menengah hingga akhir. Dari pelatihan kita bisa intervensi kemampuan guru PAUD non kependidikan,” bebernya.
Yayah mengatakan, pada UKG yang bakal berakhir pada 27 November mendatang, sedikitnya 9 ribu guru PAUD dari 12 ribu guru PAUD yang mendaftar sudah menyelesaikan tes UKG. Sementara itu, ada 45 ribu guru PAUD akan mengikuti UKG susulan. ”UKG ini sangat membantu mempermudah pemetaan kemampuan guru, khususnya PAUD,” ucapnya.
Dirjen Guru dan Tenaga KependidikanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (GTK Kemendikbud) Sumarna Supranata mengatakan, pelaksanaan UKG susulan yang rencananya digelar serentak pada 7 hingga 11 Desember mendatang akan dimulai pada 11 Desember.
Pasalnya, pelaksanaan UKG susulan berbarengan dengan pelaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember. ”Hingga sekarang, sudah sebagian besar wilayah menyelesaikan UKG,” tandasnya.