2024, Kinerja Antam Diprediksi Bakal Tumbuh 10 persen
Untuk diketahui, Harga emas kembali mencetak rekor baru. Penguatan emas jelang penutupan tahun didorong dari penantian penurunan suku bunga The Federal Reverse (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada tahun depan.
Pada perdagangan Rabu (27/12) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,51% di posisi US$ 2077,16 per troy ons.
Harga tersebut menjadi rekor baru dan menumbangkan catatan sebelumnya di harga US$ 2.070,9 pada 1 Desember lalu. Dengan demikian, harga emas sudah mencetak rekor dua kali bulan ini.
Sementara itu, menurut London Bullion Market Association (LBMA), patokan harga emas London mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar US$2.069.40 per troy ounce pada lelang Rabu (27/12) sore waktu setempat, melampaui rekor sebelumnya sebesar US$2.067.15 yang dicapai pada Agustus 2020.
LBMA merupakan badan perdagangan emas batangan terkemuka yang memberikan sertifikasi kepada perusahaan penyulingan emas, sehingga memungkinkan mereka mengakses pasar emas batangan di London, yang merupakan pasar terbesar di dunia.
Harga emas LBMA adalah harga patokan global untuk emas yang dikirim di London.(chi/jpnn)