21 Kepala Negara Hadir di Peringatan KAA di JCC
Berbeda dengan dua hari sebelumnya, momen Asian African Business Summit (AABS) pada hari ketiga pelaksanaan KAA tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pidato sambutannya, Jokowi memang sempat menyinggung keyakinannya bahwa forum yang diikuti para pebisnis itu akan memunculkan inisiatif serta terobosan-terobosan guna memperkuat hubungan dua kawasan.
Di depan para peserta pertemuan, Jokowi juga menegaskan, saat inilah waktu yang paling tepat untuk memulai penguatan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, serta investasi. ''Ini saatnya dunia usaha juga mengambil peran yang lebih besar dan mewujudkan semangat Bandung yang kita perkuat melalui peringatan KAA tahun ini,'' katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Setelah membuka acara, Jokowi memulai rangkaian pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara. Negara pertama yang diterima adalah Palestina. Jokowi dan PM Palestina Rami Hamdallah sempat melakukan pertemuan tertutup hampir sejam.
Lalu, bagaimana agenda KAA hari ini? Rencananya, pertemuan kepala negara dilakukan pada 22-23 April. Sayangnya, ada beberapa kepala negara yang akhirnya batal hadir. Dari semula perkiraan 32 kepala negara, Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi bahwa yang hadir hanya 21 kepala negara.
''Dari 106 negara yang ikut serta, ada 80 delegasi yang diwakili wakil presiden, pejabat setingkat menteri, atau utusan khusus. Sedangkan kepala negara yang konfirmasi hadir baru 21,'' terangnya. (dyn/bil/c5/sof)