Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

21 Orang Luka, 4 Truk Dibakar

Rabu, 23 Mei 2012 – 11:05 WIB
21 Orang Luka, 4 Truk Dibakar - JPNN.COM
Suasana bentrok warga dan PTPN 2. Foto: Affandi/SUMUT POS
BINJAI- Bentrok warga dengan karyawan PTPN 2 kembali pecah. Kali ini terjadi di Kutalimbaru, perbatasan Kota Binjai dengan Deliserdang. Sedikitnya 21 orang luka-luka, dua di antaranya yang merupakan karyawan PTPN 2 mengalami luka tembak. Selain itu, empat truk colt diesel pun dibakar massa.

Peristiwa terjadi di Desa Salang Paku, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/5) sekira pukul 11.00 WIB. Kejadian ini bermula ketika 500-an karyawan perkebunan dari beberapa kebun seperti Kebun Tanjung Jati, Sawit Seberang, Batang Sarangan dan kebun Gohor, dikumpulkan di rayon C kebun Sei Semayang di Jalan Diponegoro, Kelurahan Tenggurono, Kecamatan Binjai Timur, sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka berencana melakukan okupasi (menduduki) lahan eks PTPN 2 di Desa Salang Paku, Kecamatan Kutalimbaru yang telah ditanami jagung oleh warga. Ternyata niat itu sudah tercium. Seratusan warga pun siaga di lokasi tersebut.

Sejatinya karyawan PTPN 2 yang sudah berkumpul di kantor rayon C PTPN2 Sei Semayang sempat diminta kepolisian untuk tidak melakukan okupasi, guna menghindari bentrok. Meski begitu, karyawan yang sudah siap melakukan okupasi ini tetap tak mau mengurungkan niatnya.

Tak mampu mencegah keinginan karyawan PTPN2, petugas kepolisian pun hanya mampu melucuti sejumlah senjata tajam milik karyawan. Setelah dilakukan pelucutan seribuan karyawan mulai menaiki truk yang disiapkan. Dengan semangat, 10 unit truk bermuatan karyawan PTPN 2 menuju lokasi okupasi yang berjarak sekitar 5 km dari kantor rayon C.

BINJAI- Bentrok warga dengan karyawan PTPN 2 kembali pecah. Kali ini terjadi di Kutalimbaru, perbatasan Kota Binjai dengan Deliserdang. Sedikitnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close