22 Ribu Wisman Saksikan #BakarTongkangFest
Melihat wisatawan yang rela berdesak desakan untuk ikut prosesi ritual #BakarTongkangFest ini, terlihat Kepala Dinas Pariwista Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau Fahmizal Usman menunjukkan kegembiraannya.
Fahmizal pun meminta perhatian dari pemerintah pusat agar lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur dari Riau menuju Bagansiapiapi menjadikan daerahnya sebagai destinasi wisata kelas dunia
"Ini untuk memudahkan datangnya wisatawan kesini agar menjadi perhatian pemerintah pusat sekiranya pembangunan infrastruktur jalan nasional di kota Bagansiapiapi dapat diperbaiki karena ini menjadi akses pintu masuk ke Bagansiapiapi apalagi Rokan Hilir terkenal dengan Festival Bakar Tongkang berkelas dunia," harapnya.
Pernyataan Fahmizal ini senada dengan Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti. "Semangat saya berlipat bila melihat suksesnya acara ini. Kekurangan memang terletak di aksebilitas. Cukup jauh, butuh extra effort menuju Bagansiapiapi dari Pekanbaru. Riau termasuk target Border Tourism kami," ungkapnya.
Esthy juga menyoroti pengembangan Amenitas. "Tadi saya berkeliling dengan Kepala Dinas Pariwisata Rohil (Ali Asfar-red), banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan di sini karena banyak peninggalan bersejarah, ada rumah masyarakat yang bisa dikembangkan dan dikemas dipadu dengan wisata alam dan wisata buatan untuk jadi daya tarik bagi wsman. Khusus pulau Jemur potensi ada pada fishing, diving dan penangkaran penyu," tuturnya.
Menpar Arief Yahya ikut memantau perkembangan #BakarTongkangFest yang menjadi magnet pariwisata Riau. Atraksi nya harus diperbanyak, agar setiap saat secara rutin orang bisa berwisata di sana.
"Satu yang saya ingatkan. Semua sektor yang ada hubungannya dengan pariwisata harus ada sinergi antara stakeholder, pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, pers dan komunitas. Sinergitas Pentahelix ini key success untuk kembangkan pariwisata nasional, semua demi terwujudnya target 2019, mendatangkan 20 juta wisman," kata pria asli Banyuwangi itu.
Arief Yahya juga memantau saat event festival berbasis budaya ini diramaikan di media sosial dengan #BakarTongkang sebagai pre event. Lalu dihebohkan lagi dengan hastag #BakarTongkangFest. "Dua duanya menjadi trending topic," jelas Arief Yahya. (jpnn)