22 Tahun Eksis, MALIQ & D'Essentials Jalani Tur Perdana di Indonesia dan Malaysia
“Ini tur pertama MALIQ selama 22 tahun berkarya. MALIQ melakukan tur album ke beberapa kota dalam bentuk konser spesial. Durasi manggung juga sangat berbeda. Biasanya kami main 1 jam, ini mungkin sekitar 2 jam lebih, membawakan di atas 20 lagu, aransemen spesial lengkap dengan kemasan visual dan lighting," bebernya.
Tur tersebut didukung penuh PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) yang pada 2023 lalu menjadi bagian dari Konser 20 Tahun MALIQ & D’Essentials.
Perjalanan tur yang dikelola Jagjag Studio dan Northstar Entertainment itu juga mendapat dukungan langsung dari Warner Music Indonesia sebagai label musik yang menaungi MALIQ & D’Essentials.
Sarah Deshita selaku Co-Founder Jagjag Studio mengatakan band yang berdiri pada 15 Mei 2002 itu akan memainkan set album CMFIL? dalam semangat Madness In Every City.
"Secara experience akan revolving around the new album dan juga development yang sudah dilakukan sama MALIQ selama setahun ke belakang setelah Konser 20 Tahun tahun lalu. Sekarang giliran D’Essentials di kota-kota lain dan
tentunya teman-teman di Jakarta silakan juga bisa hadir ke kota terdekat," ucap Sarah.
Triari Senawirawan selaku Country Managing Director Warner Music Indonesia mengatakan, tur CMFIL? bukan hanya tentang menyanyikan lagu-lagu viral seperti Aduh dan Kita Bikin Romantis.
Menurutnya, tur itu diselenggarakan agar MALIQ & D’Essentials bisa berinteraksi langsung dengan penggemar untuk merayakan kesuksesan selama berkarya lebih dari 2 dekade terakhir.
"Semoga tur ini sukses besar di semua kota yang sudah terjadwal. Kalau respons dari penggemar positif, kami pasti bakal pikirkan buat nambah kota-kota lain di masa depan,” sambung Triari.