240 Mantan Teroris Tak Tersentuh
Minggu, 26 Juli 2009 – 08:24 WIB
Terorisme menjadi sulit dimengerti karena efeknya bisa luar biasa besar. Meski, itu dijalankan orang yang tidak memiliki latar belakang keilmuan tinggi. ''Tanpa pendidikan yang memadai sekalipun, seseorang bisa melakukan aksi terorisme yang menggetarkan dunia dan berimplikasi sangat luas,'' tegasnya.
Bukan hanya itu. Teknik, taktik, dan strategi terorisme terus berkembang sangat cepat dari waktu ke waktu. ''Taktik dan teknik teroris terus berkembang seiring kemajuan sains. Sementara, strateginya berkembang seiring dengan keyakinan ontologis atas ideologi atau filsafat,'' kata mantan menteri transmigrasi itu.
Teroris, lanjut Hendro, juga biasa menggunakan agama sebagai alat justifikasi (pembenaran) terhadap segala aksinya yang cenderung destruktif. ''Manipulasi kebenaran sering menggunakan kaidah agama sebagai sumbernya,'' ungkapnya.