25 Persen Rakyat Mataram Miskin
Sabtu, 25 Februari 2012 – 10:34 WIB
Sementara Pemkot Mataram melalui Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram Lalu Martawang membantah jika pihaknya tidak serius melakukan intervensi kepada warga miskin. Dikatakan, berbagai upaya seperti bantuan renovasi rumah kumuh dan memberikan bantuan kepada PKL baik fisik maupun modal sudah dilakukan pada 2011 lalu.
Sedangkan pada 2012 ini, para orang tua jompo, khususnya yang sudah tidak memiliki keluarga atau keluarganya miskin rencananya akan diberikan bantuan berupa beras setiap bulan. ‘’Wali kota akan memberikan santunan bagi orang tua jompo. Rencananya ada sekitar seribu orang yang akan menerima bantuan tersebut,’’ kata Martawang.
Menurut Martawang, pihaknya meminta semua kelurahan untuk mendata orang-orang jompo yang ada di wilayahnya. Kriterianya, harus berumur di atas 60 tahun dan tidak memiliki keluarga atau keluarganya tergolong miskin. ‘’Selain itu, kami juga sudah meminta data dari BPS (Badan Pusat Statistik) sebagai perbandingan data yang kita terima dari kelurahan,’’ terangnya.
Hanya saja, data dari BPS itu hingga kini belum diterima oleh Bappeda. Karena itu, ia berharap agar Bappeda mau membantu Pemkot Mataram. ‘’Jelas kami membutuhkan bantuan dari BPS. Sehingga data orang tua jompo yang akan kami intervensi nanti benar-benar valid,’’ paparnya.