25 Saksi Kompak Sudutkan VL
Selasa, 24 Agustus 2010 – 22:04 WIB
JAKARTA- Sebanyak 25 saksi yang dihadirkan pasangan calon wali kota/ wakil wali kota Manado Hanny Joost Pajouw-Anwar Panawar kompak mengaku telah diintimidasi oleh pasangan dari Partai Demokrat Vicky Lumentut-Harley Mangindaan."Saya diberhentikan sebagai lurah karena saya tidak mendukung pak Vicky Lumentut," salah satu saksi Johanis Dompas saat memberikan kesaksiannya pada sidang Mahkamah Konstitusi, Selasa (24/8). Ke 25- saksi itu juga sama menyatakan sebelum penetapan calon, tim sukses Vicky Lumentut (VL) sudah melakukan gerilya. Misinya adalah meminta seluruh lurah dan kepala lingkungan untuk mengerahkan warganya memilih VL. "Katanya harus dipertahankan menang satu putaran. Kalau menang, kami dijanjikan jalan-jalan ke Bali dan Singapura. Tapi karena saya menolak,makanya Camat mencopot saya," kata Dompas menegaskan.
Lain lagi dengan pengakuan Sisca. Warga Sindulang I ini mengaku tidak mendapatkan pembagian raskin karena dirinya bukan pendukung VL. "Lima tahun saya terima raskin, tapi akhir Juli lalu tidak dikasi karena raskinnya dikasi ke pendukung VL dan gratis pula," ungkap wanita berperawakan gemuk ini. Ny Sumendap, kepsek SMK Harapan Generasi juga mengaku diminta kadis Diknas Manado untuk memenangkan pasangan VL-HM. Tak hanya mengerahkan guru dan kepsek, siswa pun diminta ikut berkampanye meski dibawah umur. "Saya diinstruksikan ikut kampanye. Tapi kami disuruh pulang rumah untuk ganti baju dulu," kata Ayuni, siswa SMA I Manado ini.
Maria, mantan kepala lingkungan Bitung Karangria juga mengaku diintimidasi. Dia bersama kepala lingkungan lainnya diwajibkan menghimpun pendukung VL. Kalau tidak,ia diancam jabatannya akan dicopot.Udin Musa, ketua Komisi A Dekot Manado yang juga ketua tim sukses Hanny Joost Pajouw menyatakan, ada pelanggaran utama dalam pilwako Manado. Di antaranya jadwal pilkada yang berubah-ubah, mobilisasi PNS, anak-anak dibawah umur diikutsertakan dalam kampanye, pemecatan 11karyawan PD Pasar karena tidak memilih VL.
Hal ini dikuatkan pernyataan Lucky Senduk, mantan anggota KPU Manado yang dipecat KPU Sulut. Katanya, pemberhentian dirinya bersama empat anggota lainnya harusya berdasarkan rekomendasi Bawaslu bukan panwaslu.
JAKARTA- Sebanyak 25 saksi yang dihadirkan pasangan calon wali kota/ wakil wali kota Manado Hanny Joost Pajouw-Anwar Panawar kompak mengaku telah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
Jumat, 22 November 2024 – 17:30 WIB - Daerah
Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
Jumat, 22 November 2024 – 17:11 WIB - Riau
Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
Jumat, 22 November 2024 – 13:15 WIB - Daerah
DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
Jumat, 22 November 2024 – 11:31 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
Jumat, 22 November 2024 – 16:22 WIB - Liga Indonesia
Luar Biasa! Persebaya Menang Comeback dari Persija, Cek Klasemen
Jumat, 22 November 2024 – 17:30 WIB - Liga Indonesia
Persebaya Vs Persija Jakarta: Ada VAR di Babak Pertama, Penalti, Gol!
Jumat, 22 November 2024 – 16:25 WIB - Politik
Demi Muluskan Langkah Suami di Pilwalkot Bogor, Istri Rayendra Berikan Uang ke Oknum Komisioner KPU
Jumat, 22 November 2024 – 17:05 WIB - Riau
Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
Jumat, 22 November 2024 – 14:30 WIB