29 Ton Bantuan Presiden Tiba di Manokwari
Gubernur Papua Sumbang Rp 1 MJumat, 08 Oktober 2010 – 07:39 WIB
Dikatakannya,untuk penanganan bencana alam banjir bandang di Kabupaten Teluk Wondama ini,pemerintah pusat menetapkan 14 hari sebagai tahap tanggap darurat. Pemerintah akan bekerja keras untuk memulihkan kondisi masyarakat yang trauma akibat musibah ini. ‘’Kita sudah koordinasi dengan Bupati Teluk Wondama,tanggap darurat 14 hari,’’ ujarnya.
Maarif menyatakan,selain menyalurkan bantuan bahan makanan,air mineral,dan keperluan mendesak lainnya,tim penanggulangan bencana juga sedang berupaya untuk membersihkan endapan lumpur,tumpukan kayu serta batu-batuan. Perlu peralatan berat untuk aksi pembersihan. ‘’Ini menjadi pekerjaan berat. Masih banyak kayu dan lumpur.Kita juga bersihkan bandara agar memudahkan pengiriman bantuan,’’ ujarnya.
Perlu pula dilakukan segera adalah pembangunan sekolah darurat, pendirian bangunan tempat pelayanan kesehatan dan sarana umum lainnya. Ma’arif meminta Bupati Teluk Wondama dan Gubernbur Papua Barat segera merampungkan pendataan terkait sarana umum yang rusak, termasuk rumah warga, sebagai data bagi pusat untuk estimasi anggaran alokasi bantuan. Staf Khusus Presiden,Felix Wanggai menambahkan,bantuan ini sebagai langkah tanggap darurat.Bila ditotalkan bernilai Rp 2 M. Selain barang juga berbentuk uang