Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

3 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Jiwa Lansia

Rabu, 09 Oktober 2019 – 11:13 WIB
3 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Jiwa Lansia - JPNN.COM
Para lansia di Sukamakmur. Foto: dari radarbogor

jpnn.com - Menjaga kesehatan jiwa para lansia tak jarang menjadi hal yang kerap terlupakan. Penyebabnya, banyak lansia lebih memilih untuk mengutamakan kesehatan fisik dibandingkan dengan kesehatan jiwa. Padahal, kesehatan jiwa yang baik akan mendukung terjaganya kesehatan fisik. 

Hal yang bisa ganggu kejiwaan lansia

Banyak hal yang bisa mengganggu kesehatan jiwa saat usia semakin tua. Misalnya adalah penyakit degeneratif. 

Beberapa jenis penyakit degeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan demensia, dapat menyebabkan gangguan pola pikir dan daya ingat, serta membuat para lansia mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Seiring bertambahnya usia, tubuh juga akan menjadi semakin kesulitan untuk beraktivitas atau pergi ke tempat yang diinginkan. Ujung-ujungnya, hal ini dapat memicu depresi dan perasaan tidak berdaya. Hal-hal ini dapat memicu tidak nafsu makan hingga kesulitan tidur yang merembet pada gangguan kesehatan fisik lainnya.

Selain itu, semakin usia bertambah, Anda juga akan banyak kehilangan orang yang ada di dalam hidup. Misalnya, sahabat, keluarga, bahkan pasangan hidup yang meninggal dunia. Lagi-lagi, hal ini dapat memicu depresi dan kesepian. 

Gangguan mengingat dan berkonsentrasi juga menjadi masalah lain yang dihadapi para lansia. Penurunan fungsi sistem persarafan seiring dengan bertambahnya usia merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hal ini.

Sebagai contoh, Anda dapat mulai lupa apa yang ingin dibeli ketika masuk ke pusat perbelanjaan, lupa kapan terakhir menelepon seseorang, atau lupa kapan terakhir minum obat.

Seiring bertambahnya usia, tubuh juga akan menjadi semakin kesulitan untuk beraktivitas atau pergi ke tempat yang diinginkan. Ujung-ujungnya, hal ini dapat memicu depresi dan perasaan tidak berdaya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News