3 Fakta di Balik Hasil Laga Madrid Vs Chelsea, Memalukan buat Tuan Rumah
jpnn.com, MADRID - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel merasa timnya bisa mencetak setidaknya satu gol lagi saat bertandang ke markas Real Madrid dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (28/4).
Setelah 2x45 menit ditambah tambahan waktu, kedua tim bermain imbang 1-1.
Chelsea tampil relatif dominan sepanjang babak pertama, sayangnya dominasi itu hanya mampu dikonversi menjadi satu gol yang dicetak Christian Pulisic pada menit ke-14.
Secara keseluruhan Chelsea melepaskan sebelas percobaan tembakan sepanjang laga yang lima di antaranya menemui sasaran, tetapi selain gol Pulisic tidak ada gol lain yang mampu diciptakan anak-anak asuh Tuchel.
"Kami seharusnya bisa mencetak setidaknya satu gol lagi ketika kesempatan-kesempatan datang. Kami banyak memenangi bola, menyerang dan menjalankan permainan dengan baik," kata Tuchel selepas laga kepada BT Sport sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Kekecewaan Tuchel makin menumpuk karena tuan rumah mencetak gol balasan dari situasi bola mati yang diakhiri tendangan voli Karim Benzema pada menit ke-29.
"Sayangnya kemudian mereka mencetak gol dari situasi bola mati. Terkadang itu terjadi melawan individu-individu berkualitas di Real Madrid, itu kadang bisa membuat Anda kehilangan kepercayaan diri," ujarnya.
"Dengan sedikit ketenangan dan kepercayaan diri, kami bisa memenangi pertandingan di babak pertama. Itu tidak terjadi, maka kami harus menerima skor 1-1 dan berusaha meraih kemenangan di pertandingan berikutnya," kata Tuchel.