3 Jaksa Nakal di Kejati Kaltim Kena Sanksi
Jumat, 05 November 2010 – 00:44 WIB
JAKARTA - Kejaksaan Agung akhirnya mencopot 3 jaksa di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) karena diduga telah memeras beberapa pejabat Pemprov Kaltim. Mereka adalah Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) berisial BS, AH (Asisten Intelijen), dan EN (Kepala Seksi Penyidikan Tindak Pidana Korupsi). Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendi, Kamis (4/11) malam, menyebut pencopotan ketiganya merupakan kesimpulan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya sejak awal Agustus 2010 lalu. Namun dari hasil pemeriksaan di Samarinda maupun Jakarta, Kajati Kaltim Dachamer Munthe tak terlibat dalam kasus ini. "Dia tidak kita copot karena tidak terlibat," kata Marwan.
Untuk diketahui, kasus ini berawal dari masuknya surat kaleng ke Jamwas yang mengungkap adanya beberapa saksi dan tersangka kasus korupsi yang ditangani Kejati Kaltim, dimintai sejumlah uang. Pada 18 Agustus lalu, JAM Was menurunkan 4 jaksa pemeriksa dari Inspektorat Pengawasan dan Tugas Umum Kejagung yang dipimpin Burhanuddin, guna memeriksa beberapa pejabat Kaltim.
Mereka yang diperiksa adalah Sekretaris Provinsi Irianto Lambrie, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, M Sa"bani, Kepala Disperindagkop Yadi Sabianur, Kepala Balitbangda Syahrumsyah Asri, Dirut RSUD AW Sjahranie, Aji Syirafudin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Budi Pranowo, dan Usman dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim.
JAKARTA - Kejaksaan Agung akhirnya mencopot 3 jaksa di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) karena diduga telah memeras beberapa pejabat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Soal Sikap Politik PDIP, Megawati: Diputuskan Berdasarkan Pemikiran
-
Hasil Rakernas V PDIP: Megawati Diminta Tetap Jadi Ketua Umum 2025-2030
-
PDIP Sumut Tidak Gentar Berhadapan dengan Menantu Jokowi di Pilgub
-
Penerjun Payung Naila Novaranti Kibarkan Bendera Selamat untuk Prabowo Gibran
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Bimtek Kompetensi: Kementan Beberkan Peran Penting Penyuluh Pertanian
Senin, 27 Mei 2024 – 16:11 WIB - Humaniora
Gelar Workshop Penggunaan TKA di Negara ASEAN, Menaker Ida: Kami Harus Jaga Standar
Senin, 27 Mei 2024 – 16:06 WIB - Humaniora
PPPK Jangan Melakukan Pelanggaran Sekecil Apa pun, Bahaya
Senin, 27 Mei 2024 – 15:01 WIB - Humaniora
Jaringan Aktivis Nasional Gelar Aksi di Mabes Polri, Ini Tuntutannya
Senin, 27 Mei 2024 – 14:53 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Bantah Terlibat Pembunuhan Vina, Anak Mantan Bupati Cirebon: Saya Masih SD saat Kejadian
Senin, 27 Mei 2024 – 10:49 WIB - Hukum
Analisis Reza Indragiri Muncul Satu Kejanggalan Lagi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Senin, 27 Mei 2024 – 13:51 WIB - Hukum
Jampidsus Dilaporkan ke KPK di Tengah Isu Penguntitan Densus 88, Siapa Pelapornya
Senin, 27 Mei 2024 – 13:32 WIB - Destinasi
Jadwal Bioskop di Bali Senin (27/5): Film How to Make Millions Before Grandma Dies Merajai
Senin, 27 Mei 2024 – 10:22 WIB - Hukum
Polisi Ungkap Keterlibatan Orang Tua Pegi Setiawan Dalam Menyembunyikan Sang Anak
Senin, 27 Mei 2024 – 14:30 WIB