3 Jenazah Korban Tragedi Bus Sriwijaya Ditemukan di Dalam Sungai
jpnn.com, PAGARALAM - Korban meninggal dunia dalam tragedi bus Sriwijaya di Liku Lematang, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan, bertambah tiga orang pada hari kedua evakuasi, Rabu (25/12).
Pada hari pertama tercatat 28 orang meninggal, kini bertambah tiga, menjadi 31.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau, Rabu, mengatakan korban terbaru sebanyak tiga orang ditemukan sekitar pukul 10.35 WIB dari dalam sungai dan telah dibawa ke RSUD Basemah Pagaralam. "Namun ketiganya belum bisa teridentifikasi jenis kelaminnya," ujar Benteng.
Sedangkan dari hasil data para korban identifikasi tim DVI Bidokkes Polda Sumsel yang meninggal dan selamat, total korban hingga Selasa sore (24/12) berjumlah 41 orang dengan rincian 28 korban meninggal dengan 16 korban laki-laki dan 12 korban perempuan, sedangkan untuk korban selamat berjumlah 13 orang.
Dengan demikian total korban yang telah dievakuasi sebanyak 44 orang, 25 korban meninggal sudah dijemput keluarganya dan enam jenazah masih berada di RSUD Basemah Pagaralam.
Selain itu terdapat laporan dari keluarga korban yang diterima Basarnas kantor Palembang sebanyak satu orang dan Basarnas kantor Bengkulu sebanyak dua orang. "Namun tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah," tambahnya.
Evakuasi korban pada hari kedua diwarnai cuaca mendung, tetapi tim SAR Gabungan tetap mencari keberadaan korban yang dimungkinkan masih ada, baik dengan penyisiran arus Sungai Lematang sejauh lima kilometer maupun dengan penyelaman.
Bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi BD 7031 AU rute Bengkulu - Palembang masuk ke jurang di Liku Lematang Jalan Lintas Pagaralam - Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai Desa Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Senin (23/12) pukul 23.15 WIB.