3 Pelajar SMAN 1 Manokwari akan Dikirim ke AS Mengikuti SEAYLP
"Ada enam pelajar dari Indonesia yang akan dikirim ke AS, yang tiga orang dari siswa kami," ungkap Lucinda.
Dia mengatakan bahwa enam pelajar dari Indonesia harus berada di AS sebelum jadwal kegiatan yang dilaksanakan pada 7-28 April 2023, sehingga terlebih dahulu dilakukan pengurusan visa di Jakarta. Seluruh biaya pengurusan visa para pelajar, transportasi, dan lainnya ditanggung sepenuhnya oleh pihak AS.
"Jadi, kami keluarkan izin untuk mereka itu mulai tanggal 16 Maret 2023 supaya bisa mengurus semuanya," ujar dia.
Menurut Lucinda, sekolah memberikan dukungan penuh bagi semua pelajar dalam mengeksplorasi kemampuan dan bakat melalui berbagai kegiatan positif baik di bidang akademik maupun nonakademik.
Sekolah juga intens memantau perkembangan dari masing-masing pelajar dengan memberikan pemahaman agar bijak menggunakan media sosial setiap hari.
"Kalau ada kegiatan-kegiatan, kami tetap dorong anak-anak untuk ikut, tetapi tugas dia sebagai pelajar tetap dia jalankan," kata Lucinda.
Menurut dia, perkembangan teknologi saat ini memiliki dampak positif dan negatif, sehingga sekolah selalu mengajarkan agar siswa tetap rendah hati, mengutamakan sopan santun dan meningkatkan keimanan.
Penerapan metode belajar siswa SMAN 1 Manokwari sesuai dengan kurikulum yang berlaku, kemudian rutin melaksanakan kegiatan ibadah di sekolah pada Jumat untuk siswa Kristen, dan Sabtu bagi siswa Muslim. "Kalau sudah beriman pasti unggul karena semua anak itu luar biasa, mereka hebat," ujar Lucinda. (antara/jpnn)