3 Pembunuh Sopir Taksi Online Berusaha Hilangkan Jejak dengan Modus Ini
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkapkan tiga pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir taksi online berinisial ADR (26) di kawasan pergudangan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/10) menutupi jejak digitalnya dengan meminjam ponsel milik pedagang.
"Tersangka menggunakan ponsel pemilik warung untuk menyembunyikan identitas mereka sehingga apabila ditemukan mungkin mereka berpikir tidak bisa diidentifikasi," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Namun, polisi tetap bisa menemukan jejak para tersangka dengan mendatangi pemilik warung dan meminta keterangan dari masyarakat di sekitar warung tersebut.
Berbekal keterangan tersebut, polisi kemudian mengantongi ciri-ciri dan identitas para tersangka untuk dilakukan pelacakan dan penangkapan.
"Kami bisa mengidentifikasi mereka dengan ciri-ciri ini. Kami berkoordinasi dengan masyarakat sekitar dan beberapa informasi kami dapatkan, akhirnya kami berhasil mendapatkan informasi tersangka," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menangkap tiga pemuda sebagai pelaku perampokan disertai pembunuhan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan perampokan itu diotaki tersangka AW alias B (19).
Dalam melancarkan aksinya, W dibantu dua rekannya, ME alias E (24) dan MF alias D (18).