3 Rekomendasi MTI untuk Pemerintah Terkait Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Indonesia khususnya umat muslim bersiap merayakan momen Hari Raya Idulfitri 1445 H dengan berkumpul bersama keluarga tercinta sebagai bagian dari tradisi tahunan.
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) telah mencatat perkembangan dan masalah pada arus mudik-balik Lebaran yang berulang dari tahun ke tahun sehingga perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah dan seluruh stakeholder sektor transportasi.
Ketua Umum MTI Tory Damantoro mengatakan pemerintah dan seluruh stakeholder sektor transportasi perlu memperhatikan perkembangan dan masalah ini secara cermat dalam perencanaan dan implementasi strategi untuk menangani arus mudik-balik Lebaran 2024 agar dapat mengoptimalkan mobilitas.
"Sehingga dapat memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat serta mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," ujar Tory Damantoro dalam keterangan resminya, Senin (1/4).
MTI memberikan tiga rekomendasi terkait penyelenggaraan angkutan Lebaran 2024 untuk menjamin pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat:
1. Pola Perjalanan
Volume kendaraan yang tinggi mencakup peningkatan jumlah kendaraan pribadi dan umum yang melakukan perjalanan mudik serta menyebabkan kemacetan yang parah dan memperpanjang waktu perjalanan.
Volume kendaraan yang meningkat juga dapat menyebabkan kelelahan pengemudi dan kurangnya kesadaran akan aturan lalu lintas.