Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka

Rabu, 27 November 2024 – 07:32 WIB
3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka - JPNN.COM
Suasana di depan SMKN 4 Semarang, Selasa (26/11). Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN

Aris mengaku tak percaya Satria disebut terlibat kelompok gangster remaja atau biasa disebut kreak yang terlibat tawuran, hingga ditembak oleh Bripka R pada Minggu (24/11) dini hari.

"Menurut saya tidak benar. Kalau di sini Mas Satria itu baik, sering mengaji, dan juga rajin membantu orang tuanya jual kerupuk. Keliling jualannya," ujar Aris.

Apa yang disampaikan Aris juga dibenarkan oleh warga lainnya yang enggan disebutkan namanya, Satria tidak pernah neko-neko.

"Sehari-hari Mas Satria tidak pernah dolan. Paling di lingkungan sini saja, memang tidak santri, tetapi sering ke pondok (Daarun Najaah, red)," katanya.

Selain Satria, korban lainnya yang selamat adalah Adam. JPNN pun mengunjungi rumah Adam di Jalan Karonsih Timur Raya III RT 006, RW 005, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Adam tinggal bersama neneknya. Ketika mengetuk pintu, neneknya enggan ditemui. Hanya menyampaikan Adam tak berada di rumah.

Menurut Ketua RT 006, RW 005 Wakimin, Adam merupakan remaja yang dikenal baik dan tidak pernah bermasalah dengan hukum, termasuk terlibat tawuran.

"Kalau Lebaran, dia juga suka ikut jaga malam. Mas Adam aktif sebagai remaja masjid," ujar Wakimin yang mengaku kaget mendengar berita bahwa Adam terlibat tawuran, terlebih menggunakan senjata tajam.

Tetangga dan pihak sekolah menceritakan kepribadian tiga siswa SMKN 4 Semarang yang ditembak Bripka R.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close