3 Temuan Baru Kasus 4 Mayat di Kalideres, 2 Dugaan Penyebab Kematian Terpatahkan
Hengki mengungkapkan penyidik akan mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam investigasi kasus tersebut agar tidak ada fakta dan petunjuk yang terlewatkan.
"Yakinlah bahwa kita (penyidik) tetap bekerja dan kita harus benar berhati-hati dalam melaksanakan ataupun mengungkap sebab maupun motif dari pada peristiwa ini," kata Kombes Hengki.
Hengki menjelaskan, ada sejumlah investigasi yang berjalan paralel dalam menentukan penyebab kematian satu keluarga tersebut, antara lain proses autopsi, forensik digital, dan psikologi forensik.
Hasil investigasi tersebut akan saling melengkapi untuk kemudian ditarik menjadi satu kesimpulan yang mengungkap motif dan penyebab kematian.
"Mungkin bisa mengungkap atau pun justru mematahkan praduga yang selama ini kita (penyidik) tidak tahu," ujarnya.
Penyebab Kematian Bukan Kelaparan & Perampokan
Penemuan 4 mayat dalam satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya mendobrak masuk ke dalam rumah tersebut.
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.