3 Wilayah di KBB Diterjang Kekeringan
jpnn.com - BANDUNG BARAT - Tiga wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kekeringan lahan. Dari laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Kecamatan Sindangkerta, Cililin dan Batujajar diterjang kekeringan.
Sementara, untuk kekeringan air bersih belum ada laporan dari masyarakat kepada BPBD. Kepala Pelaksana BPBD KBB, Roni Rudyana mengatakan, untuk kekeringan lahan pertanian Di Kabupaten sendiri menjadi tanggung jawab dari Dinas Pertanian.
Menurutnya, untuk daerah yang mengalami kekeringan air bersih itu penanganannya dari BPBD dan DCKTR. "Kalau tidak ada laporan, kami tidak bisa memberi bantuan air bersih. Harus berdasarkan laporan dari warga," ujarnya, seperti dikutip dari Radar Bandung, Senin (10/8).
Saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui secara detail wilayah mana saja yang sudah kekeringan air bersih. Data yang dikeluarkan dari BMKG akan menbantu BPBD untuk mengetahui titik wilayah yang benar-benar membutuhkan air bersih.
"Pada intinya kami dari BPBD dengan DCKTR sudah siap membantu warga yang kekurangan air bersih," terangnya.
Kendati belum menerima laporan dari warga terkait kekeringan air bersih, pihaknya akan tetap turun ke lapangan untuk mengecek ke lokasi yang kekurangan air bersih. "Memang yang kami ketahui informasi kekeringan air bersih baru dari media, bukan dari warga. Tapi, petugas di lapangan akan tetap mengecek," katanya.
Ia mengaku, BPBD tidak memiliki anggaran rutin untuk menghadapi kekeringan air bersih. Menghadapi kekeringan air bersih setiap tahun, biasanya anggaran berada di DCKTR. Lanjutnya apabila status sudah menjadi darurat barulah memakai anggaran belanja tidak terduga (BTT).
"Kalau anggaran yang keluar dari BPBD itu jika statusnya sudah tanggap darurat yang dikeluarkan kepala daerah. Nanti bakal keluar anggaran belanja tidak terduga (BTT). Kalau anggaran rutin menghadapi kekeringan dari DCKTR," paparnya.