30 Tentara Dikirim untuk Bebaskan WN China, Perangkap Menanti, Banjir Darah!
jpnn.com, MAIDUGURI - Sedikitnya 30 tentara Nigeria tewas diserbu setelah kelompok bersenjata menyerang sebuah tambang di daerah Shiroro di Negara Bagian Niger, Nigeria, awal pekan ini, kata tiga sumber, Sabtu (2/7).
Tentara-tentara itu merupakan bagian dari pasukan keamanan yang dikerahkan untuk mencari para pekerja tambang, termasuk empat warga negara China, yang disebut diculik selama serangan pada Rabu (29/6).
Emmanuel Umar, komisioner keamanan negara bagian di Niger barat laut, sebelumnya mengatakan bahwa sejumlah orang terbunuh selama serangan di tambang tersebut di Desa Ajata Aboki.
Ketika pasukan keamanan bergerak menangani serangan tersebut, mereka disergap oleh kelompok bersenjata yang melancarkan tembakan ke arah pasukan.
Penyerbuan itu menewaskan 30 tentara --yang berada di tiga truk, kata dua sumber angkatan bersenjata di Shiroro dan Minna, itu kota Negara Bagian Niger, Sabtu.
"Memilukan, kehilangan rekan-rekan kami yang pergi menjalankan tugas. Kejadian ini membuat kami lemas tapi kami tidak boleh mengalah," kata seorang tentara dari sebuah pangkalan angkatan darat di Shiroro.
Militer Nigeria, yang jarang berkomentar soal kekalahan pada pertempuran, mengakui bahwa "sejumlah personel harus membayar sangat mahal dalam pertempuran sengit yang terjadi".
Menurut seorang tokoh masyarakat setempat di Shiroro kepada Reuters melalui telepon, para pria bersenjata itu tiba dengan mengendarai motor dan truk. Mereka kemudian melancarkan tembakan hingga menewaskan tujuh polisi yang sedang berjaga.