Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

300 Pendidik Indonesia Siap Integrasikan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran

Kamis, 03 Oktober 2024 – 12:58 WIB
300 Pendidik Indonesia Siap Integrasikan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran - JPNN.COM
Pendiri dan Direktur Pelaksana REFO Pepita Gunawan (ketiga dari kiri) didampingi Jeff Lee (kiri), Steven Sutantro (kedua dari kiri), Miklos Sunario (tengah), Dr. Égo Obi (ketiga dari kanan), Adi Iskandar (kedua dari kanan), dan Devi Yulianty (kanan) berfoto bersama dalam kegiatan IFLS 2024 di Gading Serpong, Foto: dok IFLS

“Di Indonesia ini belum banyak konten yang secara mendalam mengulas tentang AI dalam pendidikan. Bagaimana kebijakan dan regulasinya, bagaimana kita memilih AI yang tepat. Itu belum banyak dibahas. Padahal, manfaat AI tidak hanya sekedar sebagai ‘asisten pribadi’, tetapi AI juga bisa membantu kita untuk menyelesaikan masalah-masalah yang difficult dan complicated dalam educational setting,” ungkap Pepita Gunawan, pendiri dan Direktur Pelaksana REFO.

Pepita menambahkan AI bisa membantu untuk mempersonalisasi pembelajaran, sehingga meningkatnya student engagement.

“AI juga bisa membantu kita menjaga mental well-being murid-murid, dan memberikan support yang dibutuhkan para pendidik,” imbuhnya.

IFLS 2024 mendatangkan Keynote Speaker yang merupakan pakar AI, seperti Dr. Égo Obi dari Britania Raya, mantan eksekutif Google dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang etika AI dan pendidikan.

Dalam sesinya, Égo berbagi wawasan dalam menavigasi kompleksitas etika AI dalam pendidikan serta langkah-langkah praktis integrasi AI dalam pendidikan.

IFLS 2024 menghadirkan tiga Keynote Speaker lain yang juga merupakan pakar dalam bidang teknologi pendidikan, terutama AI.

Keynote speaker pertama Noudhy Valdryno, seorang veteran dalam bidang kebijakan pemerintah dan publik yang juga merupakan co-founder ACE Edventure Indonesia. Ryno membawa diskusi mengenai tata kelola dan kesiapan AI di Indonesia, menyoroti pentingnya mempersiapkan infrastruktur dan kebijakan yang tepat untuk mendukung integrasi AI di dunia pendidikan.

Selanjutnya, Jeff Lee dari Singapura, CEO dan Pendiri Zoala, sebuah platform AI untuk kesehatan mental remaja.

AI bisa membantu untuk mempersonalisasi pembelajaran, sehingga meningkatnya student engagement.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA