300 PNS Kemendikbud Nobar Gundala saat Jam Kerja, Ini Alasannya
"Jadi yang datang siang tadi cuma perwakilan. Banyak kok yang enggak ikut, kayak saya enggak nonton karena rapat," ucapnya.
Soal keputusan memilih film Gundala untuk nobar, Maman menegaskan tak ada maksud mendongkrak pamor film karya sineas Joko Anwar itu. Sebab, Pusbang Film mendukung semua film yang sudah tayang dan beredar di bioskop.
"Enggak ada kekhususan memilih Gundala. Biasanya nobar itu syaratnya harus film Indonesia dan yang sedang diputar. Kebetulan banyak permintaan nonton Gundala, jadi dipilih film tersebut," tuturnya.
Dia mencontohkan saat Mendibud Muhadjir Effendy nobar Bumi Manusia yang diangkat dari novel yang sama karya Pramoedya Ananta Toer. Kala itu PNS Kemendikbud yang ikut juga banyak meski tidak sebanyak saat nobar Gundala.
"Intinya, nobar merupakan agenda rutin Pusbang Film dalam mengapresiasi film Indonesia. Kami juga siap memfasilitasi siapa yang mau nobar. Di daerah kami melakukan nobar di 300 titik setahun dan bioskop keliling 120 mobil," tandasnya. (esy/jpnn)