3.000 WNA China di Jabar Dalam Pantauan
jpnn.com, BANDUNG - Pekerja asing asal China di Jawa Barat saat ini ada sekitar 3.000 orang. Mereka bekerja di berbagai sektor.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihak Imigrasi sudah memantau WNA asal China itu. Keberadaannya sudah dikonsultasikan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Dinas-dinas terkait di daerah sudah dikondisikan untuk melakukan koordinasi pemantauan dengan prosedur yang sederhana," kata Ridwan Kamil di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rabu (12/2).
Emil, panggilannya mengatakan, sampai kini di Jawa Barat tidak ada kasus Covid19 (Corona Virus). Ia menyebut, berdasarkan data dari Litbangkes dua orang yang sempat diisukan terinveksi Covid19, ternyata hasilnya negatif.
“Dua yang diawasi di RSHS, dua RS Paru Rotinsulu. Semuanya setelah dicek oleh Litbangkes dipastikan negatif,” kata Emil.
Kendati demikian, pihaknya akan selalu koordinasi dengan Kemenkes, Imigrasi, Kesehatan dan Pelabuhan untuk memastikan data-data yang akurat di Jabar, sehingga jika ada dugaan orang terinveksi bisa langsung ditangani.
“RSHS sudah punya prosedur yang sangat siap terhadap potensi kejadian Covid19. Dimulai dengan observasi di IGD dulu dari IGD nantiada unit untuk mengisolasi yang akan menangani jika itu terjadi,” katanya. (mg1/yan/jabarekspres)