3.016 Pengungsi Terancam Kelaparan
Rabu, 14 September 2011 – 08:24 WIB
Beberapa pengungsi juga menempati lokasi pusat penjualan pakaian bekas di kawasan Mardika. Ratusan pengungsi juga memilih menetap di rumah keluarga atau kerabatnya di Kota Ambon. Mereka yang mengungsi karena rumahnya hancur dan ada yang memilih mengungsi karena merasa terancam akibat belum kondusifnya kondisi keamanan.
Kondisi pengungsi di tempat-tempat pengungsian dadakan itu sunggu memprihatinkan. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih dan MCK. Akibatnya, banyak yang mengaku belum mandi sejak pecahnya kerusuhan. Yang menyedihkan, sebagian besar pengungsi terancam kelaparan karena terbatasnya uang yang dimiliki. Mereka hanya mengandalkan uluran tangan dari warga lain dan pemerintah daerah.
AMBON -- Bentrok massa di Kota Ambon, Minggu (11/9) menimbulkan gelombang pengungsi, khususnya di daerah perbatasan. Masyarakat dari dua kelompok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
Kamis, 21 November 2024 – 20:26 WIB - Daerah
Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
Kamis, 21 November 2024 – 19:55 WIB - Riau
Irjen Iqbal Beri Pembekalan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu Jelang Pencoblosan
Kamis, 21 November 2024 – 17:23 WIB - Riau
Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
Kamis, 21 November 2024 – 16:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
Kamis, 21 November 2024 – 20:53 WIB - Hukum
Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat
Kamis, 21 November 2024 – 20:31 WIB - Pilkada
Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
Kamis, 21 November 2024 – 20:44 WIB - Olahraga
Persib Menanti Tuah Stadion GBLA Saat Menjamu Borneo FC
Kamis, 21 November 2024 – 20:37 WIB - Humaniora
Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
Kamis, 21 November 2024 – 20:45 WIB