Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

3,2 Juta Kader Bakal Jadi Agen Kemenangan Jokowi - Ma'ruf

Jumat, 01 Maret 2019 – 10:42 WIB
3,2 Juta Kader Bakal Jadi Agen Kemenangan Jokowi - Ma'ruf - JPNN.COM
Panglima FPR Nugroho Prasetyo melakukan konsolidasi internal dan deklarasi dukungan kepada Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Solo, Kamis (28/2). Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Front Pembela Rakyat (FPR) melakukan konsolidasi internal dan deklarasi dukungan kepada Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Solo, Kamis (28/2). Dalam acara itu, hadir Panglima FPR Nugroho Prasetyo bersama ribuan kadernya.

Empat poin penting dari deklrasi FPR yang dibacakan, yaitu FPR siap mengawal pemerintahan yang sah. Kedua, FPR siap menjadi menjadi mitra TNI dalam setiap upaya menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

Ketiga, FPR siap mendukung Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum. Keempat, FPR siap memenangkan petahana.

Nugroho meminta empat poin wajib menjadi pedoman seluruh kader FPR di seluruh Indonesia. “Saya minta semua jalankan amanah ini. Deklarasi ini harga mati dan harus dibayar dengan kesungguhan hati dan komitmen yang tinggi," kata Nugroho.

Nugroho juga mengagendakan rencana strategis dengan menyelenggarakan Apel Akbar Satgas FPR Stadion Manahan Solo pada Sabtu (16/3).

Dia menjanjikan kehadiran Joko Widodo, Luhut Binsar Panjaitan dan Moeldoko. "Akan hadir lebih dari 15 ribu anggota FPR, relawan, kader dan pengurus FPR dari seluruh Indonesia,” jelas Nugroho.

Kepemimpinan Jokowi, menurut Nugroho, telah memperlihatkan kinerja, kerja keras dan prestasi yang baik. Oleh karena itu, dia menilai sudah pantas seluruh rakyat Indonesia mendukung Jokowi kembali menjadi presiden.

“Sebagai orang yang punya prestasi, orang asli Solo lagi, orang Solo pertama pula yang menjadi presiden, maka kita semua orang Solo seharusnya memiliki tanggung jawab morel untuk memilih beliau," jelas dia.

Pilpres 2019 ini merupakan pertarungan yang sangat keras dibandingkan dengan pemilihan-pemilihan presiden sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News