33 Personel Marinir TNI AL Mengamankan Pulau Deli di Banten
jpnn.com - SERANG - Sebanyak 33 personel TNI yang merupakan anggota regu Aju dari Batalyon Infanteri 1 Marinir akan melaksanakan Misi Pengamanan Pulau Terluar (Puter) tidak Berpenghuni ke-XXVII Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) I Pulau Deli, Provinsi Banten.
Sebanyak 33 personel Marinir TNI AL itu akan melaksanakan misi pengamanan Puter di Pulau Deli selama satu tahun ke depan. Pulau Deli merupakan pulau terluar Indonesia di Provinsi Banten yang berbatasan langsung dengan Australia.
Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar yang secara simbolis melepas 33 personel anggota regu Aju dari Yonif 1 Marinir itu di Pendopo Gubernur Banten, di Serang, Selasa (13/6), mengatakan pulau-pulau terluar sekaligus terdepan itu harus dijaga dengan baik.
“Kita pastikan tidak ada sejengkal tanah pun di wilayah Indonesia ini yang berpindah tangan, berpindah penguasaan dan kemanfaatan. Maka dari itu, kita harus jaga dan lindungi betul,” kata Al Muktabar.
Al menitipkan kepada prajurit terbaik yang ditugaskan itu untuk menjaga dengan baik. Sebab, ujar Al, ini merupakan tugas mulia dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sudah menjadi harga mati.
“Kami sangat terbuka untuk melakukan diskusi jika ada hal-hal yang membutuhkan peran serta Pemprov Banten dalam rangka menjaga NKRI itu,” ungkap Al.
Selain itu, dia menambahkan bahwa misi pengamanan Puter ini sangat penting dilakukan dalam rangka penegakan kedaulatan hukum NKRI. Oleh karena itu, Pemprov Banten sangat mengapresiasi dan mendukung misi mulia ini.
“Karena ini penegakan kedaulatan negara kita, maka NKRI harus dijunjung tinggi. Kita pertaruhkan segenap jiwa raga kita untuk Indonesia. Itu juga bagian dari membangun Banten, karena Banten maju Indonesia maju,” katanya.