331 Anak Muda se-ASEAN Adu Kemampuan di ASC
jpnn.com, BANGKOK - Sebanyak 331 orang tenaga kerja muda dari negara-negara anggota ASEAN mengikuti ASEAN Skills Competition (ASC) ke-12 yang berlangsung di Thailand dari tanggal 31 Agustus sampai dengan 5 September 2018.
ASC merupakan kompetisi sekaligus arena unjuk kebolehan terhadap penguasaan keterampilan kerja di berbagai bidang kejuruan oleh para tenaga kerja muda (yang berusia maksimal 22 tahun dan 25 tahun untuk kejuruan tertentu) dari negara-negara anggota ASEAN.
“Dalam ASC ke-12 di Bangkok ini akan ada 331 pemuda bertalenta yang memiliki keterampilan tertentu di 26 kejuruan saling berkompetisi memenangkan standar keterampilan terbaik. Indonesia sendiri mengirimkan 44 anak muda di 22 kejuruan” Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan, Kunjung Masehat di, Bangkok, Thailand (27/8).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Kunjung Masehat, sesuai mengikuti Technical Committe Meeting (TCM) ke -2 di IMPACT Muang Thong Thani, Bangkok, Thailand (27/8).
“Penyelenggaraan ASC merupakan salah satu upaya peningkatan standar kompetensi kerja ASEAN di berbagai bidang kejuruan sehingga citra, kualitas dan posisi tawar tenaga kerja negara anggota ASEAN di dunia internasional semakin diperhitungkan,” jelas Kunjung.
Selain itu, menurut Kunjung, keikutsertaan dalam ASC ini mendukung pengembangan sumber daya manusia khususnya tenaga kerja muda khususnya di Indonesia untuk mencapai kompetensi sesuai dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar kerja global.
Dalam TCM ke-2 yang digelar sebelum kompetisi ASC dimulai membahas dan mengkonfirmasikan keikutsertaan kompetitor negara peserta di kejuruan yang dilombakan serta Mengkonfirmasi kepala juri dan tim penilai yang telah ditetapkan pada TCM pertama di bulan Febuari 2018.
The 2nd Technical Committe Meeting (TCM) ini dipimpin oleh Chairperson, Vacharapong Mukcherd dari Thailand dan wakil, Heng Guan Teck dari Singapura.