Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

362 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau, Petani Rugi Miliaran Rupiah

Senin, 13 Desember 2021 – 18:31 WIB
362 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau, Petani Rugi Miliaran Rupiah - JPNN.COM
Bangkai ikan mengapung di Danau Maninjau. (Antarasumbar/Dok DPKP Agam)

jpnn.com, LUBUKBASUNG - Jumlah ikan yang mati di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus bertambah. 

Berdasar catatan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, jumlah ikan mati di Danau Maninjau bertambah menjadi 362 ton pada Senin (13/12). 

Ikan-ikan itu mati akibat kekurangan oksigen di perairan danau vulkanik tersebut. 

"Ini data yang kami peroleh dari petani keramba jaring apung di empat nagari atau desa adat," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Rosva Deswira di Lubukbasung, Senin (13/12). 

Menurut Rosva, sebelumnya ikan yang mati berjumlah 350 ton pada Minggu (12/12) sore, yang tersebar di Nagari Tanjung Sani 50 ton dan Nagari Koto Kaciak 300 ton.

Namun, jumlah kematian ikan itu bertambah 12 ton pada Senin (13/12). 

Perinciannya, di Nagari Koto Gadang 10 ton, dan Nagari Koto Malintang dua ton.

Menurutnya, 362 ton ikan jenis nila dan mas berbagai ukuran itu milik puluhan petani.

Jumlah ikan yang mati di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus bertambah menjadi 362 ton. Kematian ikan itu mengakibat petani rugi miliaran rupiah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News