4 Cara Hindari Efek Buruk Berdiri Terlalu Lama
jpnn.com - Sebagian pekerjaan menuntut seseorang untuk berdiri sepanjang waktu. Beberapa orang menganggapnya sebagai perilaku yang lebih sehat ketimbang kelamaan duduk. Faktanya, pemikiran ini tak sepenuhnya benar. Berdiri terlalu lama juga bisa mendatangkan sejumlah masalah kesehatan.
Berdasarkan penjelasan dr. Suci Dwi Putri, berdiri terlalu lama membuat otot tubuh bekerja terus-menerus. Keadaan ini membuat pasokan energi yang dikirimkan oleh pembuluh darah tidak sebanding dengan yang dibutuhkan.
“Otot akan menggunakan cadangan energi yang tersimpan, namun menghasilkan produk sampingan yang disebut asam laktat. Zat ini bisa menumpuk dan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan,” kata dr. Suci.
Mencegah dampak buruk berdiri terlalu lama.
Berdiri terlalu lama memang dapat meningkatkan risiko terjadiya sejumlah masalah kesehatan. Berita baiknya, risiko tersebut bisa diturunkan dengan melakukan tips berikut ini:
1. Mengubah posisi kaki secara berkala.
Sambil berdiri, ubahlah posisi kaki Anda secara berkala. Ke kanan dan kiri, ke depan atau belakang seperti ketika Anda berjalan. Meski terlihat sederhana, tindakan ini dapat memperlancar aliran darah di bagian kaki. Intinya, hindari menempatkan kaki di satu posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama.
2. Istirahatkan diri dengan banyak duduk.