4 Hari 200 Anjing Dibantai
Sabtu, 13 Februari 2010 – 06:52 WIB
Dia menegaskan, operasi yang melibatkan tikor tingkat desa dan kecamatan serta masyarkat dilakukan mulai Selasa (9/2) lalu dan terus berlanjut hingga ke semua desa. Desa yang sudah dilakukan yakni Desa Nenu dan Pagal. Sedikitnya 200 ekor anjing telah dibunuh dalam operasi tersebut. Semua anjing baik yang diikat atau dikandangkan maupun yang dilepas berkeliaran dieliminasi secara total.
"Kita eliminasi total dan dibersihkan betul, semua anjing dibunuh karena memang sudah positif rabies apalagi warga yang mati berasal dari Desa Nenu," jelasnya. Populasi HPR di dua desa itu memang tidak terlalu banyak, yakni sekira 250-an ekor dan operasi akan dilanjutkan terus sampai tuntas. (kr2/sam/jpnn)