4 Keunikan Anak Angkat Ronaldo yang Pengin jadi Polisi
jpnn.com, ACEH - Martunis, anak angkat dari pesepakbola terbaik dunia (Ballon d'Or) 2016, Cristiano Ronaldo sedang menjalani tes Bintara Polri di Polda Aceh.
Selama proses tes bintara, Martunis kerap menjadi sorotan media, peserta bintara, dan polwan. Meski begitu, Martinus sepertinya masuk polisi bukan untuk gagah-gagahan saja. Bekas pemain U-19 Sporting Lisbon itu masuk polisi untuk mengabdikan dirinya untuk negara dan sekaligus ingin dekat dengan keluarga.
"Alasan dia masuk Bintara Polri karena ingin dekat dengan keluarga ya. Meski enak di negeri orang, tapi di kampung sendiri itu jauh lebih enak," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan saat dihubungi JPNN.com, beberapa waktu lalu. (mg4/jpnn)
4 Fakta Unik Martunis Tes Bintara Polri
1. Bisa masuk Bhayangkara FC
Goenawan mengatakan, bisa saja Martunis masuk Bhayangkara FC, seperti Evan Dimas. Menurut Goenawan, pihaknya pasti akan memanfaatkan talenta Martunis. "Nanti kalau lolos bisa masuk Polri kategori talent scouting," kata Goenawan.
2. Jadi rebutan polwan
Martunis menjadi salah satu pusat perhatian peserta, media, bahkan polwan. Dalam foto yang diunggah di akun Intagramnya @martunissarbini, tampak sejumlah polwan dan anggota polisi berwelfie ria dengannya.
3. Ingin dekat keluarga dan jaminan masa tua
Martunis dalam beberapa wawancaranya dengan polisi, mengaku hengkang dari Sporting Lisbon FC lantaran ingin dekat dengan keluarga. Selain itu, Martunis beranggapan, masuk polisi bisa menjamin masa tuanya.
4. Gaji perdana Martinus jika lolos Bintara
Jika lolos Bintara Polri, Martinus akan mendapat gaji dan tunjangan kinerja sebesar Rp 3,5 juta.