4 Pekerja Bangunan yang Tewas Ditembak Sempat Dibela Warga
jpnn.com, YAHUKIMO - Empat dari lima korban tewas akibat ditembak kelompok sipil bersenjata (KSB) di Yahukimo, Papua, merupakan pekerja bangunan.
Menurut Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan berdasarkan laporan yang diterima, keempatnya sempat dibela oleh warga.
Namun, korban tidak bisa diselamatkan dan akhirnya tewas ditembak.
Pelaku merupakan kelompok sipil bersenjata (KSB) pimpinan Tandius Gwijangge (TG).
Brigjen TNI Pangemanan menjelaskan korban penembakan bukan pekerja jembatan dari PT. Papua Crenoma, melainkan tukang bangunan yang disewa warga untuk membangun rumah di kampung tersebut.
Untuk karyawan PT. Papua Crenoma yang sedang mengerjakan pembangunan jembatan kondisinya dilaporkan aman, kata Brigjen TNI Pangemanan seraya mengakui adanya penembakan yang dilakukan terhadap truck milik PT Crenoma dengan nomor polisi DS 9655 MA.
Penembakan diduga menggunakan senjata laras panjang terjadi di kampung Pingki hingga menyebabkan sopir balik arah dan menyelamatkan diri ke camp Kali Kuk Km 47+600.
"Untuk karyawan PT. Crenoma dilaporkan kondisinya aman, dan evakuasi dijadwalkan Jumat (25/6)," ucap Dandrem 172 Brigjen TNI Pangemanan.
Sementara itu Kepala Balai Jalan Wamena Sefnat Kambu secara terpisah mengakui dari laporan terakhir yang diterima korban yang meninggal bukan dari karyawan PT. Crenoma maupun staff PUPR.
"Sabtu (26/6) saya akan ke Dekai untuk mengecek langsung kondisinya," kata Kambu yang dihubungi dari Jayapura.(Antara/jpnn)