4 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kecelakaan Lift Sekolah Az Zahrah yang Menewaskan 7 Orang
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polisi telah memeriksa empat orang saksi terkait kecelakaan jatuhnya lift di Sekolah Az Zahrah Bandarlampung yang menewaskan tujuh orang pekerja bangunan.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan akan memanggil pihak-pihak terkait, seperti pihak sekolah, dan pengembang yang bertanggung atas terjadinya peristiwa yang memakan korban jiwa sebanyak tujuh orang tersebut.
"Sejauh ini kami sudah memeriksa dan interogasi empat orang untuk mengumpulkan petunjuk-petunjuk dari kecelakaan di sekolah Az Zahrah," kata Dennis, Kamis.
Dia mengatakan kecelakaan tersebut belum dilaporkan secara resmi oleh pihak sekolah tersebut.
"Hingga kini kami belum dapat laporan dari pihak Az Zahrah terkait peristiwa jatuhnya lift di sekolah tersebut," katanya.
Dia mengatakan peristiwa di sekolah tersebut diketahui oleh pihak kepolisian dari laporan masyarakat, bahwa terdapat sembilan orang yang sedang dirawat di rumah sakit dengan luka-luka patah tulang akibat kecelakaan lift.
"Tetapi, karena ini suatu peristiwa, di mana polisi wajib melakukan langka-langkah atau tindakan kepolisian maka kami sudah turun melakukan penyelidikan," katanya.
Dia mengatakan berdasarkan hasil interogasi bahwa lift yang digunakan oleh ke sembilan korban tersebut peruntukannya memang untuk barang, guna mengangkat barang ke lantai lima.