40 Bangkai Bayi Harimau Disimpan dalam Freezer di Dapur Kuil
jpnn.com - BANGKOK – Tim gabungan yang merazia kuil Wat Pha Luang Ta Bua, di Distrik Sai Yok, Provinsi Kanchanaburi, Thailand, Rabu (1/6), menemukan setidaknya 40 bayi harimau mati yang disimpan di dalam freezer.
Diduga bayi-bayi harimau itu sengaja dibunuh baru-baru ini. "Jasad anak harimau ini diperkirakan masih berumur 1–2 hari saat mereka tewas. Tapi, kami belum tahu dengan pasti sudah berapa lama mereka mati,’’ ujar petugas kepolisian Distrik Sai Yok Kolonel Bandith Meungsukhum.
Puluhan mayat bayi macan itu ada di dalam freezer yang tersimpan di dapur. Selain mereka, ada jasad binturong yang masih utuh, tengkorak, dan tanduk binatang serta satu kotak yang isinya adalah isi perut binatang. Sama seperti harimau, binturong adalah salah satu hewan yang dilindungi.
’’Itu (jasad bayi harimau dan yang lain) pasti berharga bagi kuil ini sehingga mereka menyimpannya. Tapi, untuk apa itu, saya masih belum tahu,’’ kata Deputi Dirjen Departemen Taman Nasional Thailand Adisorn Nuchdamrong.
Pihak kuil mengunggah pernyataan terkait dengan temuan terbaru ini lewat halaman Facebook-nya. Mereka menyatakan bahwa bayi harimau yang mati ketika dilahirkan atau saat masih bayi sudah biasa terjadi. Dulu mereka bakal mengkremasi jasad-jasad dari binatang yang dilindungi itu.
Namun, kebijakan kremasi tersebut berubah pada 2010. ’’Bukannya dikremasi, jasad bayi harimau ini disimpan di stoples-stoples maupun dibekukan,’’ tulis pihak kuil.
Mereka tidak menjelaskan mengapa kebijakan kremasi itu diubah. Mereka juga kembali menampik tudingan bahwa bayi-bayi harimau tersebut akan dijual. Namun, di Tiongkok, bagian tubuh harimau kerap dijadikan pengobatan.
Pemerintah dan petugas perlindungan binatang liar sudah lama bersengketa dengan pihak kuil. Tudingan bahwa kuil itu memperjualbelikan harimau yang mereka pelihara berlangsung sejak 2001. Kuil tersebut juga dituduh membiakkan harimau dengan cara ilegal dan berlaku keji terhadap mereka.