40 Ribu E-KTP Warga Surabaya Bermasalah
Karena Salah Cetak Nama dan AlamatSenin, 06 Mei 2013 – 08:18 WIB

TAMBAKSARI - Revisi e-KTP yang bermasalah sudah dilakukan. Namun, tetap saja ditemukan e-KTP yang salah cetak identitas, seperti penulisan nama dan alamat kurang tepat. Jumlahnya mencapai 40.885 lembar. Temuan tersebut didapat dari seluruh wilayah kecamatan se-Surabaya. Temuan e-KTP bermasalah terbanyak ada di Kecamatan Tambaksari. Jumlahnya 13.800 lembar.
Temuan itu didapat ketika pembagian e-KTP kepada warga. Teknisnya, e-KTP yang sudah dicetak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dititipkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya. Oleh instansi tersebut, e-KTP didistribusikan ke kecamatan-kecamatan. Kemudian, dilanjutkan ke kelurahan dan warga yang bersangkutan. ''Saat dibagikan pihak kecamatan, banyak e-KTP yang salah cetak. Terutama penulisan nama dan alamat,'' ungkap Moh. Suharto Wardoyo, kepala Dispendukcapil Surabaya.
E-KTP yang bermasalah tak jadi didistribusikan kepada masyarakat. Pihak kecamatan mengumpulkan lagi e-KTP tersebut, kemudian melaporkannya ke dispendukcapil. ''Langsung kami tindak lanjuti dengan melaporkannya ke Kemendagri sehingga bisa diproses ulang pencetakan e-KTP,'' lanjut Suharto.