Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

409 Ribu Jiwa Menderita Akibat Terdampak Banjir Jabodetabek

Jumat, 03 Januari 2020 – 15:47 WIB
409 Ribu Jiwa Menderita Akibat Terdampak Banjir Jabodetabek - JPNN.COM
Warga berusaha melewati banjir di Ciledug Indah, Tangerang, Kamis (2/1). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mencapai 409 ribu jiwa.

Jumlah itu berdasar data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per-Kamis, 2 Januari 2020 pukul 22.00.

"Dari data warga terdampak bencana tersebut, yang paling banyak adalah wilayah Kota Bekasi dengan total 366.274 jiwa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo sebagaimana dikutip jpnn.com dari situs resmi bnpb.id, Jumat (3/1). 

Adapun rekapitulasi data dampak banjir dan longsor yang dihimpun BNPB adalah Kota Bekasi terdiri dari 12 kecamatan, 51 kelurahan, 104.114 kepala keluarga, 366.274 jiwa terdampak. Tiga warga meninggal dunia.

Kabupaten Bogor, 13 kecamatan, 33 kelurahan, 3780 KK, 13.220 jiwa terdampak. Meninggal dunia 11 orang.  Jakarta Timur, 10 kecamatan, 22 kelurahan, 2318 KK, 9122 jiwa terdampak. Meninggal dunia tujuh orang. 

Jakarta Selatan, 8 kecamatan, 19 kelurahan, 563 KK,  8104 jiwa terdampak. Kota Tangerang, 13 kecamatan, 42 kelurahan, 484 KK, 3350 jiwa. Meninggal dunia satu orang. 

Kabupaten Bekasi, 14 kecamatan, 34 kelurahan, 800 KK, 2846 jiwa. Meninggal dunia satu orang. 

Jakarta Pusat, tiga kecamatan, tiga kelurahan, 535 KK,  2703 jiwa. Meninggal dunia satu orang. 

Data warga yang paling banyak terdampak banjir di wilayah Bekasi sebanyak 366.274 jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close