412 Honorer Ikut Tes, Lowongan 437 Kursi, Wow!
“Dari jumlah yang mendaftar, dipastikan tidak memenuhi kuota formasi yang dibutuhkan. Namun tidak menjadi jaminan, semua pendaftar pasti diterima. Pasalnya, banyak kriteria yang telah ditentukan, sehingga diprediksi ada formasi yang belum terisi,” kata Kepala Kabid Pembinaan Ketenagaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser Erni Susanti.
Untuk formasi prioritas yang dibutuhkan, yakni guru untuk sekolah terpencil dan semi terpencil.
Disebutkan Erni, formasi tersebut ialah S-1 Jurusan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Penjaskes, Seni dan Budaya, dan Bimbingan Konseling.
Sementara faktanya, kualifikasi pendaftar masih jauh dari kata cukup. Ada yang masih menempuh pendidikan S-1 dan masih lulusan SMA.
Untuk penilaian tes, menggunakan angka capaian minimal target atau passing grade layaknya masuk CPNS.
“Jadi dipastikan yang lolos ialah yang berkompeten. Meskipun memenuhi kualifikasi persyaratan, tidak menjadi jaminan peserta tersebut lolos. Indikator penilaiannya, nilai tes tertulis diberi bobot 70 persen dan masa kerja diberi bobot 30 persen,” jelasnya.
Seorang peserta tes yakni guru honorer di SMP 8 Paser Belengkong Bohari Rahman membenarkan, tes berjalan ketat.
Meskipun diakuinya beberapa soal ada yang di luar prediksi.