424 Kabupaten/Kota jadi Endemis Malaria
Senin, 21 Juni 2010 – 17:11 WIB
JAKARTA - Kementrian Kesehatan mencatat bahwa hampir seluruh daerah di Indonesia merupakan daerah endemis malaria. Dari 495 kabupaten/kota yang terpantau, terdapat 424 kabupaten/kota yang menjadi daerah endemis malaria. Diperkirakan, 45 persen penduduk Indonesia juga berisiko tertular malaria.
"Malaria merupakan salah satu penyakit yang mempengaruhi tingginya kematian bayi, anak balita, wanita hamil, dan dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia," kata Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih di Jakarta, Senin (21/6).
Dipaparkannya, endemis tinggi dengan annual parasite incidence (API) lebih dari lima per 1.000 penduduk ada di Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sumatera Utara (Kabupaten Nias dan Nias Selatan), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan daerah yang termasuk dalam endemis sedang dengan wilayah API berkisar antara satu sampai kurang dari lima per 1.000 penduduk ada di banyak antara lain Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (Kabupaten Siemeulue), Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Riau (Kabupaten Lingga), Provinsi Jambi (Kabupaten Batang Hari, Merangin, dan Sorolangun), Kalimantan Tengah (Kabupaten Sukamara, Kota Waringin Barat, Mura), Sulawesi Tengah (Kabupaten Toli-toli, Banggai, Banggai Kepulauan, Poso), Sulawesi Tenggara (Kabupaten Muna), Nusa Tenggara Barat (Sumbawa Barat, Dompu, Kabupaten Bima, dan Sumbawa), Jawa Tengah (Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas, Pekalongan, dan Sragen), serta Jawa Barat (Sukabumi, Garut, Ciamis).