467 Warga Kotim Terserang DBD
Senin, 05 November 2012 – 10:57 WIB
SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dr Faisal Novendra Cahyanto, mengatakan berdasarkan data penderita DBD dari awal Januari sampai Oktober 2012, jumlah penderita yang terkena DBD mencapai 467 orang. Jumlah itu memang lebih rendah dibandingkan tahun 2011 lalu yang mencatat 611 warga terserang DBD. "DBD itu termasuk penyakit yang mematikan, maka dari itu mari kita selalu waspada," kata Faisal Novendra seperti dilansir Radar Sampit, Senin (5/11).
Menurutnya, daerah yang paling banyak terjangkit DBD adalah di kawasan perumahan, hal itu dikarenakan kurang sigapnya masyarakat setempat untuk melakukan pencegahan DBD. “Saya berharap agar semua masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Dikatakanya, pemberantasan DBD itu lahir dari kemauan orang yang tinggal didaerah itu sendiri, karena DBD hanya bisa dijauhi dengan menjaga kebersihan lingkungan dan juga melakukan 3 M, yaitu, yaitu, menutup, menguras dan mengubur dan juga menghindari gigitan nyamuk.
SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dr Faisal Novendra Cahyanto, mengatakan berdasarkan data penderita DBD dari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
BERITA LAINNYA
- Daerah
Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:32 WIB - Daerah
Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:21 WIB - Daerah
Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
Kamis, 26 Desember 2024 – 14:06 WIB - Daerah
Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
Kamis, 26 Desember 2024 – 13:08 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
Kamis, 26 Desember 2024 – 16:22 WIB - Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB - Hukum
Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:13 WIB - Sport
Update Bursa Transfer Putaran Kedua Liga 1 2024-2025, Penuh Kejutan
Kamis, 26 Desember 2024 – 18:53 WIB - Daerah
Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:32 WIB