470 Guru Terima SK PPPK, Wali Kota Surabaya: Jangan Lupa, Ya, Didoakan Orang Tuanya
Eri juga memberikan semangat kepada para guru agar menjadi tenaga pendidik yang bermartabat dan contoh yang baik bagi muridnya.
Menurutnya, guru agar tidak membeda-bedakan murid satu dengan lainnya, sehingga ke depan tidak menimbulkan persaingan yang tidak sehat di antara anak-anak Kota Surabaya.
"Saya titipkan betul kepada bapak dan ibu para murid ini, ajarkan yang baik agar anak-anak ini mempunyai sifat yang santun, ajarkan sifat menjadi sosok pemimpin dan sifat menghormati orang lain," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Rachmad Basari mengatakan SK Wali Kota tentang PPPK tahap 1 ini diberikan kepada 470 guru yang terdiri atas pengajar SD dan SMP se-Surabaya. Pada tahap 2, lanjut dia, akan diserahkan 1 Juni 2022 dengan jumlah 410 guru.
Basari mengatakan seleksi PPPK ini diikuti oleh 1.617 peserta dengan persyaratan minimal tiga tahun menjadi tenaga kontrak di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Dalam seleksi kompetensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, ada 475 orang. Dari jumlah tersebut, ada empat orang mengundurkan diri dan satu meninggal dunia.
"Dari tahap 1 pemberkasan itu, ada 470 orang yang telah diusulkan dan memperoleh penetapan nomor induk Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu diterima di pertengahan Mei 2022," kata Basari.
Pada formasi tahap 1 ini, kata dia, para guru mengisi jabatan sebagai guru kelas, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPA, IPS, Bimbingan Konseling, Matematika, PPKN, Prakarya Seni dan Budaya, Teknologi dan Informatika (TIK), Agama Islam, dan Penjaskes. (antara/jpnn)