49 SMK & Perguruan Tinggi Vokasi Jadi Mitra Erajaya Group, Ini Harapan Kemendikbudristek
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek menginisiasi kemitraan dengan Erajaya Group untuk berkolaborasi memperkuat sektor industri ritel.
Sebagai bentuk komitmen kedua belah pihak, Erajaya Group sepakat menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan 49 satuan pendidikan vokasi yang tersebar di 14 provinsi, seluruh Indonesia.
Fokus kerja sama Erajaya Group dengan satuan pendidikan vokasi yang terdiri atas 45 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 4 perguruan tinggi vokasi (PTV) tersebut adalah peningkatan kompetensi peserta didik vokasi untuk siap memasuki industri, khususnya ritel.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksikan pada 2023 pertumbuhan penjualan ritel bisa mencapai kisaran 4% dipengaruhi oleh kondisi ekonomi nasional yang kembali stabil.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati mengungkapkan kemitraan yang kuat antara satuan pendidikan vokasi dan industri ritel berdampak pada pengembangan program pendidikan vokasi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan industri.
Dirjen Kiki juga mengapresiasi konsistensi Erajaya Group yang sejak 2020 sudah memulai kerja sama dengan SMK. Kerja sama pertama tersebut dilakukan bersama SMKN 47 Jakarta melalui praktik kerja lapangan/magang yang dilakukan di Store Erafone saat masa pandemi.
“Kolaborasi ini akan memberikan berbagai manfaat bagi semua pihak yang terlibat," kata Dirjen Kiki di Jakarta, Jumat (21/7).
Dia melanjutkan para siswa akan mendapatkan akses ke pengalaman praktis, pelatihan keterampilan langsung dari para profesional industri, dan pemahaman yang mendalam tentang industri ritel.