5 Fakta Menakutkan tentang ISIS di Mata Dunia Barat
jpnn.com - ISLAMIC State of Iraq and Syria (ISIS) sudah menjelma menjadi momok yang paling fenomenal belakangan ini. Perkembangan kelompok militan yang disebut-sebut dipimpin oleh Abu Bakar Al-Baghdadi sangat pesat dan dianggap menjadi ancaman aksi terorisme terbesar di mata internasional.
Aksi ISIS sudah menjadi santapan media seluruh dunia. Laporan pembunuhan, eksekusi massal penyerbuan pemukiman dan sebagainya sudah menghiasi halaman berita cetak, online maupun radio dan tv seantero jagat.
ISIS mungkin muncul tiba-tiba. Namun dari berbagai penelusuran yang dirangkum dari sejumlah media Barat, kelompok yang 'membawa-bawa' nama Islam ini sudah mulai mengkristal saat Invasi Irak tahun 2003, yang memicu gelombang sentimen anti-Amerika.
Kelompok pemberontakan menargetkan pasukan Barat dan kelompok etnis Irak sebagai sasaran. Dari akar ini, ISIS telah tumbuh menjadi sebuah organisasi yang kuat, multinasional teroris dengan operasi canggih yang mampu menangkap dan mengatur sebuah operasi besar bertaraf internasional.
Berikut fakta-fakta ISIS yang dirangkum dari berbagai sumber seperti cbc.ca, cnn.com, theatlantic.com, bustle.com, nytimes.com, businessinsider.com dan vox.com.
1. Rekrutan ISIS bisa mencakup seluruh dunia
Profil ISIS meningkat melalui media mainstream selama beberapa tahun terakhir. ISIS terbukti berhasil meningkatkan perekrutan anggota. Pada 2015, sebuah laporan mengungkap lebih dari 20.000 orang dari seluruh dunia, termasuk pria dan wanita dari Amerika Utara dan Eropa bergabung.
ISIS telah berhasil merekrut setidaknya anggota dari 90 negara yang berbeda, dengan 3.400 orang bepergian dari negara-negara Barat. Prancis dan Rusia pernah mengklaim lebih dari 1.200 warganya menjadi calon, Jerman dan Inggris memiliki lebih dari 600 dan setidaknya 180 orang Amerika dan 130 orang Kanada berpergian ke luar negeri untuk bergabung dengan ISIS.