5 Fakta Penembakan Istri TNI di Semarang, Pengakuan Babi dkk soal Racun & Santet, Sontoloyo!

Kopda Muslimin juga memerintahkan agar istrinya diculik dengan tujuan agar istrinya bisa dibunuh.
"Selain itu, rencana (scenario) pencurian juga dilakukan agar istrinya mati, dan menggunakan santet," ujarnya.
Namun demikian, Luthfi menyebut semua pengakuan para eksekutor penembakan itu belum dikonfirmasi kebenarannya kepada Kopda Muslimin yang hingga saat ini masih buron.
5. KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Geram
Aparat gabungan Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro terus berupaya mencari keberadaan Kopda Muslimin, terduga otak di balik aksi penembakan terhadap istrinya.
"Ini suaminya masih dalam pencarian, saya minta Pangdam dan Kapolda agar segera mengungkap," ujar Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Irjen Lutfhi meminta Kopda Muslimin, anggota Bataliyon Arhanud 15/DBY Semarang itu, segera menampakkan diri dari persembunyian.
"Saya imbau suami korban (Kopda Muslimin) untuk menyerahkan diri, sebelum tim melakukan tindakan tegas," ujar Kapolda Luthfi. (mcr5/sam/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: