5 Film Pemenang Fesbul 2023 Diputar di Clermont-Ferrand Film Festival
Selama lima hari berlangsungnya acara, tidak hanya pemutaran film Fesbul, booth Fesbul juga menarik perhatian pengunjung dengan warna dan desain yang mencolok.
Sebanyak 200-250 orang mengunjungi booth ini untuk berdiskusi tentang film dan program-program Fesbul.
Partisipasi Fesbul di Clermont tidak hanya menjadi ajang memamerkan karya-karya film pendek terbaik, tetapi juga menjadi panggung bagi para sineas Indonesia untuk bertemu dengan distributor, mitra potensial co-produksi film dan perwakilan dari festival-festival film terkemuka di luar negeri.
Kerja sama antara Fesbul dan Clermont-Ferrand International Film Festival tidak hanya terwujud dalam bentuk partisipasi di film market festival, tetapi juga dalam status sebagai kolaborator resmi.
Kolaborasi ini memberikan peluang besar bagi para pembuat film. Karena film-film yang lolos kurasi Fesbul, mulai dari Lokus 1 hingga 10, secara otomatis akan dikurasi untuk dipertimbangkan dalam seleksi resmi Clermont-Ferrand International Film Festival.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno keberhasilan Fesbul di Clermont adalah bukti nyata perfilman Indonesia memiliki potensi yang besar.
"Kolaborasi antara Fesbul dan festival-festival internasional seperti Clermont ini tidak hanya memperluas jangkauan pasar bagi karya-karya film pendek Indonesia, tetapi juga membuka peluang investasi dan kerja sama bisnis berkelanjutan yang bisa memperkuat ekonomi kreatif Indonesia serta meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Sandi dalam keterangannya dipublikasikan Senin (19/2).
Lebih lanjut Sandi mengatakan Fesbul kini siap untuk menghadapi tantangan festival-festival film terkemuka di luar negeri lain dengan kesuksesan yang diraih.