5 Jenis Makanan Berlemak ini Baik Dikonsumsi Secara Rutin
jpnn.com - Makanan berlemak memang cenderung memiliki image negatif di mata masyarakat. Ya, makanan berlemak, seperti gorengan dan makanan cepat saji, biasanya dijauhi karena dianggap buruk bagi kesehatan. Namun, tahukah Anda, tidak semua makanan berlemak buruk untuk kesehatan, bahkan ada yang bikin sehat.
Secara garis besar, lemak dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu lemak jenuh, lemak tidak jenuh, dan lemak trans. Lemak yang bisa didapatkan secara natural adalah lemak jenuh (lemak jahat) dan lemak tidak jenuh (lemak baik).
Cara mudah untuk membedakan apakah lemak pada suatu makanan jenuh atau tidak adalah dengan melihat bentuk sumber lemak itu sendiri. Pada umumnya, lemak jenuh berbentuk padat dalam suhu ruangan.
Sementara itu, lemak tidak jenuh merupakan asam lemak yang baik untuk tubuh. Lemak tak jenuh yang terdiri dari lemak tak jenuh rantai tunggal dan lemak tak jenuh rantai ganda yang baik untuk kesehatan tubuh dan jantung. Lemak jenis ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat seperti LDL, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Sementara itu, lemak trans adalah jenis lemak sering kali ditemukan pada makanan yang telah melalui sebuah proses seperti pemanggangan. Lemak trans juga meningkatkan ‘kolestrol jahat’ alias LDL, dan meningkatkan kemungkinan Anda terkena penyakit jantung dan kolesterol.
Lemak yang baik untuk tubuh manusia
Seperti yang disebutkan sebelumnya, lemak yang baik untuk tubuh adalah lemak yang disebut sebagai lemak tidak jenuh. Lemak tidak jenuh atau High Density Lipoprotein (HDL) berfungsi membawa lemak jahat ke hati, untuk kemudian diproses dan dibuang dari dalam tubuh. Makin banyak tingkat kadar HDL maka akan makin baik untuk tubuh.
Seperti dijelaskan dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, lemak tidak jenuh umumnya berbentuk cair pada suhu ruangan, seperti minyak ikan, minyak sayur dan juga minyak zaitun. Selain berbentuk cairan, ada juga makanan lemak tidak jenuh yang berbentuk padat yang bisa Anda konsumsi secara rutin. Apa sajakah itu?
1. Dark Chocolate
Selain dapat meningkatkan suasana hati, dark chocolate atau cokelat hitam juga menjadi makanan tinggi lemak baik yang bermanfaat untuk tubuh. Penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi dark chocolate lima kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan yang tidak mengonsumsinya sama sekali. Disebutkan pula bahwa konsumsi 30 gram dark chocolate dapat memberikan Anda 9 gram lemak baik.