Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

5 Kejanggalan Baku Tembak Dipicu Kejadian di Kamar Istri Ferdy Sambo, Janggalnya Ampun-Ampunan

Rabu, 13 Juli 2022 – 08:07 WIB
5 Kejanggalan Baku Tembak Dipicu Kejadian di Kamar Istri Ferdy Sambo, Janggalnya Ampun-Ampunan - JPNN.COM
Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, tempat kejadian baku tembak polisi yang menyebabkan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

"Bagaimana ceritanya itu? Janggalnya ampun-ampunan. Kalau kau sama aku berkelahi biasa itu, orang sipil tersinggung, tetapi kalau antaraparat, itu serius. Pasti janggal," kata Bambang Wuryanto kepada wartawan.

4. CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo Rusak

Bambang menambahkan wajar apabila masyarakat saat ini belum puas dengan penjelasan Polri terkait kasus tersebut.

"Pertama kenapa agak lambat? Itu kejadian Jumat, munculnya Senin. Kedua, ada pemberitaan CCTV mati," ujar Bambang.

5. Baku Tembak Ada Luka Sayatan di Tubuh Brigadir J

Polisi menyebutkan luka sayatan pada tubuh Brigadir J berasal dari gesekan proyektil saat terjadi baku tembak tersebut.

Dokter forensik Budi Suhendar mengatakan luka sayatan umumnya disebabkan kekerasan menggunakan benda tajam.

"Luka sayatan adalah istilah untuk luka terbuka akibat kekerasan (benda) tajam, dengan tepi luka yang rata yang umumnya panjang luka lebih besar dari dalamnya luka, yang umumnya juga tidak terlalu dalam," kata Budi kepada JPNN.com, Selasa (12/7).

"Proyektil peluru dapat saja mengakibatkan luka terbuka dangkal. Namun, kami tidak sebut dengan luka sayatan dan umumnya tepi lukanya tidak rata. Kami sebut dengan luka gores," sambung Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSDP, Serang, Banten itu. (cr1/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Berikut ini 5 kejanggalan baku tembak polisi dipicu kejadian di kamar istri Ferdy Sambo, menyebabkan Brigadir J tewas terkena tembakan Bharada E.

Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News