5 Kiat Menjaga Kesehatan Ginjal agar Tetap Oke
jpnn.com - Saat memasuki usia lanjut, salah satu pengobatan yang paling menjadi momok menakutkan adalah cuci darah. Pasalnya, pengobatan yang dilakukan akibat gangguan kesehatan ginjal yang sudah telanjur kronis itu memakan biaya yang tidak sedikit.
Lagipula, harus bolak-balik ke rumah sakit demi menjalankan cuci darah secara berkala bisa dibilang merupakan hal cukup merepotkan. Itulah sebabnya, kesehatan ginjal harus dijaga sejak dini.
Sakit ginjal, haruskah cuci darah?
Menurut spesialis penyakit ginjal Prof. dr. Jose Roesma, Sp.PD-KGH, Ph.D., ketika seseorang divonis terkena sakit ginjal, khususnya pada stadium awal, bukan berarti dia langsung disarankan untuk segera melakukan tindakan cuci darah.
Namun dalam masyarakat, anggapan sakit ginjal harus cuci darah masih ada. Padahal, cuci darah hanya diperuntukkan bagi penderita sakit ginjal yang sudah memasuki stadium 5 dan telah memiliki komplikasi.
Apabila Anda disarankan melakukan tindakan cuci darah, bisa dibilang kondisi ginjal Anda sudah cukup parah saat diperiksakan ke dokter. Sehingga, satu-satunya tindakan yang bisa disarankan oleh dokter adalah cuci darah.
Sedangkan, apabila saat diperiksa penyakit tersebut masih berada di stadium 1 atau 2, berarti ginjal Anda masih punya kesempatan yang besar untuk sembuh. Umumnya, dokter akan menyarankan untuk mengubah gaya hidup agar kadar keparahan ginjal Anda tidak meningkat.
Lakukan ini untuk menjaga kesehatan ginjal
Agar tidak semakin parah, kondisi ginjal Anda harus diperbaiki dengan melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah menerapkan gaya hidup sehat sepetri berikut ini:
1. Hindari faktor risiko diabetes dan hipertensi
Kini, penyakit ginjal yang menimpa masyarakat lebih sering disebabkan oleh faktor-faktor di luar organ ginjal itu sendiri. Contoh yang paling umum adalah diabetes dan hipertensi yang pada akhirnya menimbulkan komplikasi pada ginjal.