5 Manfaat Terapi Pijat Bagi Kesehatan
jpnn.com - Terapi pijat dinilai bisa merilekskan otot-otot Anda yang kaku karena aktivitas sehari-hari. Biasanya seseorang merasa butuh dipijat saat merasa pegal linu pada tubuh. Kondisi itu dapat muncul ketika otot menegang atau mengalami cedera akibat stres, olahraga, serta aktivitas fisik berlebihan. Pijatan yang baik mampu membuat tubuh Anda lebih segar.
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, pijat merupakan tindakan menekan, menggosok, dan memanipulasi kulit, otot, tendon, dan ligamen. “Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine pada 2011, pijat dapat menjadi terapi yang efektif untuk menangani nyeri punggung,” dr. Nadia menjelaskan.
Namun, lebih dari sekadar mengatasi nyeri dan pegal, terapi pijat dapat memberikan manfaat lain untuk kesehatan tubuh Anda. Seperti dikutip dari Prevention, simak penjelasannya sebagai berikut:
1.Mengatasi kecemasan
Jika Anda menderita gangguan kecemasan, sebuah studi menunjukkan bahwa pijatan sebenarnya dapat membantu mengurangi gejala tersebut secara signifikan. Tubuh Anda sebenarnya memiliki dua sistem saraf yang berbeda, yakni sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis.
Selama pijatan, respons parasimpatis Anda meningkat dan dapat menghasilkan penurunan kecemasan. Efek pijatan pada penurunan kecemasan sebenarnya bisa bertahan lama, konon mencapai 6 - 18 bulan.
2. Bikin tidur lebih nyenyak
Mengalami kesulitan tidur atau insomnia? Terapi pijat diketahui dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. "Tidur terkait dengan seberapa banyak aktivitas yang ada dalam sistem saraf. Ketika dipijat, sistem saraf tersebut akan melambat karena mendapat tekanan.